This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

AKBP Ariek Indra Sentanu : Edukasi Personelnya Menjadi Polisi Baik


POLRES CIREBON KOTA,- Suasana apel pagi jam pimpinan dipimpin langsung oleh Kapolres Cirebon Kota.

AKBP Ariek Indra Sentanu, SH.S.IK.MH. memberikan motivasi terhadap seluruh personelnya baik Polri maupun ASN. Bertempat di Mako Polres Cirebon Kota Jalan Veteran No. 5 Kota Cirebon. Selasa (24.01.23) Pukul 08.00 wib.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Ariek Indra Sentanu, SH.S.IK.MH. mengatakan, apel pagi merupakan wujud tanggung jawab pribadi dari para personel.

Lanjut Ariek Indra Sentanu "Pelaksanaan apel pagi merupakan kewajiban bagi setiap personel Polres Cirebon Kota, selain untuk mendengar arahan pimpinan, apel pagi juga bermanfaat untuk melatih kedisiplinan dan tanggung jawab bagi setiap anggota". Kata Jebolan Akpol 2004 Ciko ini.

Kepada seluruh anggota saya meminta untuk senantiasa bersyukur, disiplin,saling mengingatkan dan menjadi Polisi yang baik di tengah-tengah masyarakat melalui perilaku kita sebagai Polisi. Jelas Kapolres Ciko AKBP Ariek Indra Sentanu, SH.S.IK.MH.

Apel pagi diikuti oleh para Kabag, para Kasat, para Kasi, para Kapolsek jajaran dan para perwira Polres Cirebon kota. Selain itu juga perwakilan personel baik anggota Polri dan ASN dilingkungan kerja Polres Cirebon Kota. Tutup Kasi humas Polres Cirebon Kota Iptu Ngatidja, SH.MH.

Dua Pelaku Curas Berhasil Diamankan Oleh Polresta Cirebon


Polresta Cirebon berhasil mengamankan dua pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang berinisial SF (29) dan JH (27). Keduanya terbukti melakukan curas di Desa Jatiseeng Kidul, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, pada Senin (23/1/2023) sekira pukul 00.30 WIB.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, mengatakan, dalam peristiwa itu kedua pelaku melakukan kekerasan dengan cara menikamkan pisau kepada korban. Saat itu, pelaku hendak berniat mencuri uang dan barang berharga milik korban di rumahnya.

"Kedua pelaku masuk ke rumah korban dengan cara memanjat tembok, kemudian masuk ke kamarnya dan sempat mencuri handphone. Namun, korbannya yang sedang tidur terbangun dan pelaku panik sehingga melakukan kekerasan fisik," kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Selasa (24/1/2023).

Ia mengatakan, penangkapan kedua pelaku berawal dari patroli rutin di Desa Jatiseeng Kidul yang dipimpin Kapolsek Pabuaran AKP NANI KUSMAYATI SH. Saat itu, petugas berpapasan dengan 2 Orang Pemuda yang sedang Berlari seolah saling Kejar-kejarandan dari salah satunya terlihat membawa pisau.

Kemudian petugas berhasil mengamankan salah satunya Berikut Barang Bukti Sajam Sebilah Pisau dan mengejar pemuda yang masuk Gang. Pemuda yang berhasil diamankan itu mengaku bersama kakak tirinya adalah Korban pencurian dan tengah berusaha mengejar pemuda yang berhasil kabur tersebut.

"Namun anggota tidak serta merta percaya dan langsung menuju lokasi yang ditunjukkan pemuda tersebut. Petugas patroli menemukan seorang laki laki yang sudah bersimbah darah diruang tengah, dan seorang Perempuan dikamar dengan Posisi duduk bersandar dibawah ranjang yang kondisinya juga Bersimbah darah," ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Petugas pun langsung melarikan kedua Korban Menuju Ke RSUD waled dan Sebagian Anggota Tetap di lokasi kejadian untuk meminta keterangan saksi-saksi. Hasilnya, ternyata dua pemuda yang sempat berpapasan dengan petugas patroli merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan sekaligus penganiayaan.

Pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa samurai, pisau, handphone, pakaian yang dikenakan korban dan pelaku saat kejadian, sepeda motor, kursi, dan lainnya. Seluruh tersangka berikut barang bukti diamankan ke Mapolresta Cirebon untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kedua pelaku dijerat Pasal 365 KUHP juncto Pasal 351 KUHP dan diancam hukuman maksimal sembilan tahun penjara. Adapun motifnya karena pelaku mendengar informasi korban mendapat hadiah lomba kicau burung Rp 17 juta dan berniat ingin memiliki dan menguasainya," kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

(Rahmat)

Kasdam XII/Tpr Buka Rapat Koordinasi Penyusunan Rentinkon Kodam XII/Tpr TA 2024

Kubu Raya Kalbar-
Pembukaan Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Tindakan Kontinjensi (Rentinkon) Kotamaops TNI Kodam XII/Tanjungpura TA 2024 berlangsung di Aula Sudirman Makodam XII/Tpr. Rapat dibuka oleh Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., diwakili Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Djauhari, S.E., M.M.
(Selasa 24 Januari 2023).

Rakor yang dilaksanakan secara virtual dan tatap muka kali ini dihadiri para pejabat utama Kodam XII/Tpr, para Komandan dan Kabalak jajaran, Dansatgas Bais BKO Kodam XII/Tpr, Karo Ops Polda Kalbar dan Kalteng, Kabinda Kalbar dan Kalteng serta para Kepala Lembaga Pemerintahan Prov. Kalbar dan Kalteng.

Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Sulaiman Agusto dalam sambutannya yang dibacakan Kasdam XII/Tpr menegaskan, bahwa Rakor ini sangatlah penting untuk dilaksanakan, tujuannya adalah untuk menyusun suatu rencana tindakan kontinjensi dalam bentuk dokumen, yaitu dokumen rencana strategis jangka pendek Kotamaops. 

"Adapun materinya berisi hal-hal yang terkait tentang analisa ancaman dan kontijensi, strategi dan konsep rencana penggunaan kekuatan nyata yang ada pada Kotamaops dalam menghadapi situasi kontijensi yang diperkirakan akan terjadi," tegas Pangdam XII/Tpr. 

Dalam kesempatan ini Mayjen TNI Sulaiman Agusto mengharapkan agar peserta rapat sekalian dapat menepati waktu dalam menyusun Rentinkon Kotamaops TNI Kodam XII/Tpr Tahun 2024 sesuai jadwal yang telah ditentukan, hal ini guna memberikan ruang dan waktu kepada satuan atas untuk mempelajari dan satuan bawah untuk menjabarkan Rentinkon tersebut.

"Manfaatkan Rakor ini  sebaik-baiknya untuk saling berkoordinasi dan saling memberikan masukan dalam penyusunan Rentinkon, sehingga diperoleh suatu analisa Kontijensi mengantisipasi ancaman di tahun mendatang. Selain itu, diharapkan kita semua juga mampu memelihara dan meningkatkan kesiapan dan kesiagaan operasional satuan yang terkoordinasi dan terpadu dalam menghadapi situasi Kontinjensi yang timbul," harapnya.


(Rahmat)

Agar Kesehatan Tetap Prima, Anggota Kodim 0808/Blitar Gelar Olahraga Bersama


Blitar - Guna menjaga kesehatan tubuh agar tetap prima, anggota Kodim 0808/Blitar menggelar kegiatan olahraga bersama, bertempat di lapangan Sport Center Kel. Kepanjenkidul Kec. Kepanjenkidul Kota Blitar, Selasa (24/1/2023).

Olah raga bersama kali ini, diikuti oleh anggota Militer dan PNS Kodim 0808/Blitar.

Kegiatan diawali dengan pemanasan, dilanjutkan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) 88 dan jalan santai mengelilingi lapangan Sport Center Kel. Kepanjenkidul, selama kurang lebih 30 menit.

Bati Ops Kodim 0808/Blitar Peltu Priyo saat ditemui mengatakan, bahwa dilaksanakannya kegiatan olahraga bersama ini, merupakan tindak lanjut perintah dari Panglima TNI yang bertujuan agar kesehatan personel baik Militer dan PNS menjadi tambah sehat.

Peltu Priyo menambahkan, kegiatan olahraga semacam ini, perlu dilaksanakan secara rutin, dengan harapan agar kondisi kesehatan tetap terjaga.

Kalau kegiatan ini dilakukan secara rutin, saya yakin kita semua akan sehat dan siap untuk melaksanakan berbagai tugas dalam memberikan pengabdian yang terbaik kepada rakyat, bangsa dan negara, ucapnya.

Hal ini juga merupakan bentuk perhatian dari Panglima TNI, agar seluruh personel Militer dan PNS jajaran TNI, khususnya anggota Kodim 0808/Blitar dapat menjadi sehat semuanya.

Untuk itu, ia berharap kepada personel Militer dan PNS Kodim 0808/Blitar, supaya dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk berolahraga dengan baik dan bergembira, pungkasnya (Red).

Agar Tetap Prima dan Jaga Kesehatan Anggota Kodim 0808/Blitar Gelar Olahraga Bersama


Blitar - Guna menjaga kesehatan tubuh agar tetap prima, anggota Kodim 0808/Blitar menggelar kegiatan olahraga bersama, bertempat di lapangan Sport Center Kel. Kepanjenkidul Kec. Kepanjenkidul Kota Blitar, Selasa (24/1/2023).

Olah raga bersama kali ini, diikuti oleh anggota Militer dan PNS Kodim 0808/Blitar.

Kegiatan diawali dengan pemanasan, dilanjutkan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) 88 dan jalan santai mengelilingi lapangan Sport Center Kel. Kepanjenkidul, selama kurang lebih 30 menit.

Bati Ops Kodim 0808/Blitar Peltu Priyo saat ditemui mengatakan, bahwa dilaksanakannya kegiatan olahraga bersama ini, merupakan tindak lanjut perintah dari Panglima TNI yang bertujuan agar kesehatan personel baik Militer dan PNS menjadi tambah sehat.

Peltu Priyo menambahkan, kegiatan olahraga semacam ini, perlu dilaksanakan secara rutin, dengan harapan agar kondisi kesehatan tetap terjaga.

Kalau kegiatan ini dilakukan secara rutin, saya yakin kita semua akan sehat dan siap untuk melaksanakan berbagai tugas dalam memberikan pengabdian yang terbaik kepada rakyat, bangsa dan negara, ucapnya.

Hal ini juga merupakan bentuk perhatian dari Panglima TNI, agar seluruh personel Militer dan PNS jajaran TNI, khususnya anggota Kodim 0808/Blitar dapat menjadi sehat semuanya.

Untuk itu, ia berharap kepada personel Militer dan PNS Kodim 0808/Blitar, supaya dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk berolahraga dengan baik dan bergembira, pungkasnya.

(Red).

Guna Dukung Ketahanan Pangan Polda Jateng Gelar Program Tanam Jagung Dengan Gandeng Perhutani


SEMARANG – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Jawa Tengah bekerja sama dengan Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah menggelar tanam jagung di lahan seluas 15,6 hektar di Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Selasa (24/1/ 2023). Lahan itu milik Perhutani Jawa Tengah yang merupakan lahan bekas tebangan.

Penanaman jagung dilaksanakan secara simbolis oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama jajaran Forkopimda Jateng diantaranya Gubernur Ganjar Pranowo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, Kajati Jateng I Made Suanarwan, dan Kadiv Regional Perhutani Jateng R Ratmanto Trimahono.

Turut hadir pula Forkopimda Kabupaten Semarang yaitu Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Kapolres Semarang Achmad Oka Mahendra serta sejumlah pimpinan daerah lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengemukakan pihaknya dalam membentuk satgas pangan diantara tugasnya berfokus pada penindakan segala kejahatan yang berhubungan dengan sediaan bahan pokok hingga BBM. 

"Tapi hari ini Dirreskrimsus dapat tugas dari saya untuk menanam," kata Kapolda di lokasi acara. 

Kapolda mengungkapkan, kegiatan ini dalam rangka mendukung program ketahanan pangan secara nasional. Pada teknisnya, lahan itu bisa dimanfaatkan untuk 3 bulan ke depan dengan sistem tumpangsari. 

"Nanti akan dikelola oleh masyarakat sekitar yang tergabung dalam Pak Tani Mitra Polri (Patroli) berjumlah 40 orang," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Reskrimsus Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio menyebut kegiatan pagi itu juga sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat rapat koordinasi para kepala daerah di Sentul, Bogor, soal ketahanan pangan.

"Diversifikasi lahan dan untuk meningkatkan produksi jagung di Jawa Tengah. Ini sebagai pioner (pelopor) di Jawa Tengah, nantinya akan ada 450 hektar di Jawa Tengah nantinya di lain-lain tempat juga akan dilakukan," kata Dwi yang juga Kepala Satgas Pangan Polda Jateng. 

Pihaknya berharap kegiatan seperti itu bisa terus terlaksana dengan baik dan berkelanjutan di seluruh Jawa Tengah. 

Kepala Divisi Regional Perhutani Jateng R. Ratmanto Trimahono mengemukakan lokasi tanam jagung di Candirejo itu masuk ke Petak 49 F. Dia mengemukakan lahan bekas tebangan itu selain bisa untuk tanam jagung bisa juga dimanfaatkan untuk tanam palawija. 

"Konsen seperti yang disampaikan Bapak Kapolda, kami mendukung program ketahanan pangan di Jawa Tengah, saat ini kegiatan permulaan, kami punya 21 satker di seluruh Jawa Tengah dan ada 20 administrator yang kami siapkan untuk bermitra dengan polres-polres jajaran Polda Jawa Tengah," kata Ratmanto di lokasi penanaman lahan. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut lahan-lahan tidur di Jawa Tengah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan serupa. Ganjar menyebut, jagung seringkali "hilang" saat dibutuhkan karena tidak sustain alias berkelanjutan mengelolanya. 

"Fluktuasi harganya menarik (jagung)," kata Ganjar yang juga hadir pada kegiatan itu.

Ke depan, kegiatan seperti ini digunakan sebagai ketahanan pangan termasuk untuk upaya pengentasan kemiskinan ekstrim di Jawa Tengah yang ditarget tuntas pada tahun 2024.

Polda Jateng Gelar Program Tanam Jagung Gandeng Perhutani Untuk Dukung Ketahanan Pangan


SEMARANG – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Jawa Tengah bekerja sama dengan Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah menggelar tanam jagung di lahan seluas 15,6 hektar di Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Selasa (24/1/ 2023). Lahan itu milik Perhutani Jawa Tengah yang merupakan lahan bekas tebangan.

Penanaman jagung dilaksanakan secara simbolis oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama jajaran Forkopimda Jateng diantaranya Gubernur Ganjar Pranowo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, Kajati Jateng I Made Suanarwan, dan Kadiv Regional Perhutani Jateng R Ratmanto Trimahono.

Turut hadir pula Forkopimda Kabupaten Semarang yaitu Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Kapolres Semarang Achmad Oka Mahendra serta sejumlah pimpinan daerah lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengemukakan pihaknya dalam membentuk satgas pangan diantara tugasnya berfokus pada penindakan segala kejahatan yang berhubungan dengan sediaan bahan pokok hingga BBM. 

"Tapi hari ini Dirreskrimsus dapat tugas dari saya untuk menanam," kata Kapolda di lokasi acara. 

Kapolda mengungkapkan, kegiatan ini dalam rangka mendukung program ketahanan pangan secara nasional. Pada teknisnya, lahan itu bisa dimanfaatkan untuk 3 bulan ke depan dengan sistem tumpangsari. 

"Nanti akan dikelola oleh masyarakat sekitar yang tergabung dalam Pak Tani Mitra Polri (Patroli) berjumlah 40 orang," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Reskrimsus Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio menyebut kegiatan pagi itu juga sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat rapat koordinasi para kepala daerah di Sentul, Bogor, soal ketahanan pangan.

"Diversifikasi lahan dan untuk meningkatkan produksi jagung di Jawa Tengah. Ini sebagai pioner (pelopor) di Jawa Tengah, nantinya akan ada 450 hektar di Jawa Tengah nantinya di lain-lain tempat juga akan dilakukan," kata Dwi yang juga Kepala Satgas Pangan Polda Jateng. 

Pihaknya berharap kegiatan seperti itu bisa terus terlaksana dengan baik dan berkelanjutan di seluruh Jawa Tengah. 

Kepala Divisi Regional Perhutani Jateng R. Ratmanto Trimahono mengemukakan lokasi tanam jagung di Candirejo itu masuk ke Petak 49 F. Dia mengemukakan lahan bekas tebangan itu selain bisa untuk tanam jagung bisa juga dimanfaatkan untuk tanam palawija. 

"Konsen seperti yang disampaikan Bapak Kapolda, kami mendukung program ketahanan pangan di Jawa Tengah, saat ini kegiatan permulaan, kami punya 21 satker di seluruh Jawa Tengah dan ada 20 administrator yang kami siapkan untuk bermitra dengan polres-polres jajaran Polda Jawa Tengah," kata Ratmanto di lokasi penanaman lahan. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut lahan-lahan tidur di Jawa Tengah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan serupa. Ganjar menyebut, jagung seringkali "hilang" saat dibutuhkan karena tidak sustain alias berkelanjutan mengelolanya. 

"Fluktuasi harganya menarik (jagung)," kata Ganjar yang juga hadir pada kegiatan itu.

Ke depan, kegiatan seperti ini digunakan sebagai ketahanan pangan termasuk untuk upaya pengentasan kemiskinan ekstrim di Jawa Tengah yang ditarget tuntas pada tahun 2024.