This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Advetorial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Advetorial. Tampilkan semua postingan

Mengenal Siapa Sosok Yulia Himawati,"Luar Biasa Seorang Ibu Dua Anak Ini Yang Penuh Insfirasi Dan Pekerja Tangguh


Jakarta-
Seorang Mom yang bekerja, hari-hari tertentu mungkin terasa berat untuk dijalani. Segudang tanggung jawab dari kantor maupun rumah seakan menumpuk menjadi satu. Di saat seperti itu,ibarat kata bijak wanita karir dan ibu rumah tangga barangkali mampu membuat Anda termotivasi kembali terhadap sosok Yulia Himawati yang berjuang dari mulai pedagang asongan bola lampu dan pakaian hingga makanan kedaerah yang sebrang provinsi dimana tempat kelahiran asal nya.

Ruangmom akan memberikan 25 kata-kata bijak wanita karir dan ibu rumah tangga buat para Mom yang telah berjuang dengan sangat hebat selama ini itu lah Yulia Himawati asal solo ini.

Pada saat awak media menemuinya 11 Januari 2023,"Dan awak media meminta sedikit cerita nya hingga dirinya menjadi wanita karir saat ini degan segala kesusksesan yang dimiliki disertai skesibukan nya saat ini karan banyaknya para kepala desa di provinsi Kalimantan Utara yang meminta dirinya mensepot semua kebutuhan penerangan lampu jalan di semua Desa,Kecamatan,Kabupaten Provinsi Kaltara.

Kata ibu Yulia Himawati, menceritakan awalnya dirinya hanyalah  seorang pedagan asongan diwilayah Kalimantan Utara dari solo dirinya mengadu nasib berjualan bola lampu dan sebaginya demi berjuang dalam mencari nafkah kebutuhan keluarganya dikaltara.

Terang dia lagi degan keuletan dan motifasi semangat dirinya juga sungguh tidak menyangka  sekarang ini sebagi seorang Mom,ini merahi sukses yang luar biasa,dan dia juga salah satu ketua *ASOSIASI  (Pedagang Sarang Burung Walet)* serta saat ini dirinya juga baru meloncing Aplikasi Syariah Pay,*(Bayar Itu-itu)* teryata tidak sedikit putra putri asal solo menjadi orang sukses dan menjadi pemimpin dan mampu berbuat untuk kepentingan masyarakat luas umat dan bangsa ini.

Contoh seperti ibu Yulia Himawati ini didunia bisnis dirinya mampu memajukan suatu daerah dibidang penerangan jalan khusus nya Desa-desa yang ada di Provinsi Kaltara,walau dia bukan seorang ASN atau anak pejabat dan pengusah tetapi kecintaan nya terhadap bangsa ini patut di Apresiasi dan patut menjadi contoh generasi muda penerus bangsa saat ini,sukses selalu,sehat dan panjang umur  ibu Yulia Himawati,sebagi putri anak bangsa insfirasi motivasi ibu bisa menjadi contoh buat seorang Mom saat ini.


(Faojan)

Moh Kozim Kaperwil Media Buser Polkrim (Jabar), Untuk Menjadi Wartawan Yang Disegani Harus Punya Prinsip Tak Gentar Bicara Benar


Cirebon, buserpolkrim.com - Moh Kozim pria kelahiran 36 tahun silam ini adalah satu  diantara puluhan pemuda di Kabupaten Cirebon yang begitu sangat mencintai dunia jurnalistik, bahkan saking cintanya pada dunia kewartawanan pria berkacamata ini rela pulang hingga larut untuk sekedar belajar kepada yang lebih senior.

Perjalanan Moh Kozim dalam menekuni dunia jurnalis boleh dibilang tidak semulus seperti apa yang dirasakan sesama rekan seprofesi, penuh dengan kerikil ketikil  tajam, faktanya baru satu tahun menjadi wartawan Moh kozim harus rela jadi penghuni hotel prodeo, akibat berita yang ia buat terlalu tajam, padahal berita tersebut dibuat sesuai fakta yang terjadi dilapangan dan tetap berhaluan pada kode etik jurnalistik, sekalipun dirinya  pernah merasakan dinginnya lantai hotel prodeo akibat pemberitaan ternyata pria yang akrab disapa ocim ini tak juga merasa kapok dan jera, justru membuatnya semakin semangat dalam meniti karier didunia kewartawanan, bahkan apa yang ia rasakan merupakan suatu cambuk, penyemangat dalam menekuni dunia kewartawanan, dan menurutnya seorang   wartawan tentu saja harus punya prinsip yakni tak gentar bicara benar, dan jadikanlah diri kita sebagai penyambung lidah rakyat. Karena bagaimanapun   wartawan merupakan bagian dari pilar kebangsaan, mengadopsi 
syair dari nasyidaria kalau wartawan menangis dunia pun ikut menangis tentu saja itu sebuah penegasan jika wartawan adalah corong dunia bukan corong kepentingan.
Menurut Ocim saat ditemui di kediamannya mengatakan " apa yang saya alami adalah suatu tantangan untuk menyuarakan kebenaran yang selama ini sering dibungkam oleh oknum pejabat negara yang selalu berlindung diatas azas angkara dan kemunafikan." Ujarnya.

Dari ketekunan dan keuletan itulah moh kozim kini dipercaya menjabat sebagai Kepala Perwakilan Wilayah (Kaperwil) di Media online Buser Polkrim Jabar.

(Rahmat)

Tingkatkan Kualitas KBM Dengan Rehabilitasi Ruang Kelas Di SMPN 1 Susukan

Cirebon,  Guna meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar (KBM) yang difokuskan dalam upaya program wajib belajar pada pendidikan dasar 9 Tahun yang bermutu, kini rehabilitasi SMPN 1 Susukan telah rampung diperbaiki pada ruang kelas yang rusak berat. Selasa, (22/11/2022). Ruang Kepala Sekolah SMPN 1 Susukan Kecamatan Susukan.

Saat ditemui beberapa awak media Kepala Sekolah SMPN 1 Susukan H.Basyuni S,Pd.,M.Mpd.   dirinya merasah bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah Kabupaten Cirebon khususnya pada Dinas Pendidikan dengan adanya rehab ruangan Sekolah dari 6 jadi 9 kelas.

Dirinya pun tetap berharap agar kedepannya kelas lain pun mendapatkan bantuan lagi, tujuannya adalah untuk dapat meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMPN 1 Susukan, karena masih ada beberapa ruangan lagi yang atapnya rusak (mendelong) dalam bahasa Cirebon ujar   H.Basyuni S,Pd.,M.Mpd. kepada awak media.

Jika kedepannya mendapatkan bantuan lagi terutama pada perpustakaan yang perlu direhab, WC pun masih kurang banyak, minimalnya untuk satu kelas satu WC, karena di SMPN 1 ada sekitar kurang lebih 950 murid, sedangkan untuk kelas belajar mengajar hanya memiliki 30 kelas, dan kita hanya memiliki 14 WC.

"Di Sekolah kita memiliki tenaga Pengajar atau Guru kurang lebih 55 dan 10 Guru Bantu Sekolah (GBS), semoga dengan mendapatkan rehabilitasi ruang kelas ini menjadi tambah semangat mereka, karena sudah tidak takut lagi kelas akan rubuh," paparnya.
"Prestasi pun telah banyak diraih oleh SMPN 1 Susukan, seperti paskibra juara 3 se-Jawa Barat," imbuhnya.

Kami pun tidak menutup kemungkinan jika ada sebagian orang tua siswa yang turut ikut membantu dalam pembangunan sekolah, karena itu merupakan swadaya wali murid, seperti contohnya pada tembok pager pembatas dibelakang roboh, kurang lebihnya panjangnya 60 meter itu dari swadaya, bahkan sebagian orang tua siswa ikut menjadi tukang dalam bangunan pagar tersebut.

(Cephy)

SiDesi dan Larisa Buat Warga Desa Karangwangi Dimudahkan

Cirebon, - Kepala Desa Karangwangi Sukardi, SE, terapkan sistem aplikasi digital SiDesi dan Larisa dalam mendorong percepatan pelayanan prima kepada masyarakat guna tingkatkan Standar Pelayanan Minimal Desa (SPM Desa). Selasa, (27/9/2022). Desa Karangwangi Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon Jawa Barat.

Dalam menerapkan SPM Desa guna mengatur tentang urusan pemerintahan yang ada di desa untuk melayani kepentingan masyarakat desa, Kuwu Sukardi dalam satu bulan ini sedang gencar melakukan sosialisasi desa digital, dengan memunculkan aplikasi SiDesi dan Larisa.

SiDesi merupakan aplikasi digital yang diterapkan di Desa untuk menerima laporan dari warga, baik berupa surat menyurat bahkan keluhan dari warga. Melalui aplikasi tersebut warga akan lebih nyaman dalam mengurus surat-menyurat berupa, membuat SKTM, untuk membayar PBB, membuat surat kematian, surat kelakuan baik, SKU, KK, KTP, dan juga bisa mengetahui berapa jumlah warga yang ada di desa Karangwangi Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon.

Sedangkan Larisa itu sendiri adalah sistem aplikasi yang digunakan untuk mengisi berkas surat menyurat termasuk juga keluhan dari warga masyarakat desa Karangwangi dan nantinya berkas tersebut akan masuk ke dalam aplikasi SiDesi yang ada di Desa.

"Harapan saya dengan adanya aplikasi tersebut dapat membuat masyarakat Desa Karangwangi akan lebih nyaman, Efisien, kondusif, tanggap, dan transparan, dalam mengurus surat-menyurat melalui Handphonenya," papar Sukardi kepada awak media.

"Diterapkannya aplikasi tersebut untuk mempermudah pelayanan, transparansi publik, dan efektif memberikan pelayanan kepada masyarakat, dalam hal ini peran penting Kepala Desa dalam pembangunan di desanya, sehingga boleh dikatakan berhasil sebagaimana wajah desa adalah wajah negara," imbuhnya.