This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Gelar Ngopi Aspirasi Berbagai Unsur Masyarakat Talun Dilakukan Oleh Kapolresta Cirebon


Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I K, M.H, menggelar kegiatan Ngopi Aspirasi bersama berbagai unsur masyarakat Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jumat (20/1/2023). Kegiatan tersebut dilaksanakan di RM. Buyut Semar Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kab. Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, mengatakan, Kegiatan Ngopi Aspirasi tersebut bertujuan untuk menghimpun berbagai saran dan masukan dari masyarakat Kabupaten Cirebon. 

Selain itu, kegiatan Ngopi Aspirasi juga telah dilaksanakan di beberapa tempat yaitu Kecamatan Lemahabang, Kecamatan Susukan, Kecamatan Arjawinangun, Pabuaran, Plumbon lainnya kemudian pada hari ini digelar di Kecamatan Talun.

"Diharapkan kegiatan ini dapat menyerap aspirasi, permasalahan dan harapan yang ada di masyarakat terkait potensi kerawanan dan gangguan kamtibmas di lingkungannya sehingga nanti kedepan dapat dicarikan solusi jalan keluar serta bisa ditindaklanjuti dengan baik oleh semua pihak melalui Tupoksinya masing masing," ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I K, M.H.

Ia mengatakan, Polsek jajaran Polresta Cirebon bersama dengan Pemdes melakukan pendekatan terhadap masyarakat untuk mensukseskan program Kapolresta Cirebon Ngopi Aspirasi Bersama Bapak Kapolresta Cirebon. Agar setiap aspirasi, saran dan masukan dari masyarakat segera diterima dan ditanggapi agar kepercayaan masyarakat terhadap Polri meningkat.

Selain itu, pihaknya mengingatkan masyarakat untuk segera menghubungi layanan call center 110 Polresta Cirebon saat menemukan aksi geng motor maupun tindak kejahatan lainnya di sekitarnya. Dipastikan laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dan petugas berada di lokasi dalam waktu singkat.

Sementara itu di akhir acara Kuwu Desa Kepompongan Sdr. Wawan menyampaikan Apresiasi yang setinggi - tingginya kepada Kapolresta Cirebon dan jajarannya yang mau terjun langsung menyerap aspirasi dari masyarakat. "Selama 2 Periode saya menjabat sebagai Kuwu baru kali ini saya bertemu langsung dengan Kapolres terbaik". Pungkasnya.

(Cephy)

Bakti Sosial Menyambut Hari Raya Imlek 2574 Tahun 2023 Dilakukan Oleh Polresta Cirebon


Polresta Cirebon melaksanakan Bakti sosial dalam rangka menyambut perayaan hari raya Imlek 2574 tahun 2023 di jajaran Polresta Cirebon. Kegiatan bakti sosial dimaksud dilaksanakan di 6 Vihara/Klenteng wilayah hukum Polresta Cirebon.

Diantaranya Klenteng Hok Keng Tong (Vihara Dharma Sukha di Desa Weru Kidul Kec. Weru Kab. Cirebon, Klenteng Hok Teng Tjeng (Vihara Dharma Rakhita) di Desa/ Kec. Jamblang Kab. Cirebon, Vihara Budi Asih di Desa Jungjang Kec. Arjawinangun Kab. Cirebon.

Selain itu, Vihara Budhi Dharma di Desa Gebang Mekar Kec. Gebang Kab. Cirebon, Vihara Anu Rudha (Klenteng Lok Pin Tong) di Desa Ciledug lor Kec. Ciledug Kab. Cirebon, Vihara Dharma Loka di Desa/ Kec. Lemahabang Kab. Cirebon.

Kegiatan bakti sosial tersebut masing masing dipimpin dan dihadiri Kapolsek setempat. Yakni Kapolsek Weru, Kapolsek Klangenan, Kapolsek Arjawinangun, Kapolsek Gebang, Kapolsek Pabuaran, Kapolsek Lemahabang).

"Kegiatan bakti sosial tersebut juga turut melibatkan personel Polsek, Koramil, Pemdes, Pihak internal Vihara serta masyarakat sekitar," ujar Kasi Humas Polresta Cirebon, IPTU Moch. Fadholi.

Ia mengatakan, melalui kegiatan Bakti sosial ini diharapkan dapat terjalin komunikasi dan memperkokoh kerukunan umat beragama sehingga tercipta situasi kondusif jelang hari raya Imlek 2574 tahun 2023 khususnya di wilayah hukum Polresta Cirebon.

(Rahmat)

Kegiatan Bakti Sosial Menyambut Hari Raya Imlek 2574 Tahun 2023 Dilakukan Oleh Polresta Cirebon


Polresta Cirebon melaksanakan Bakti sosial dalam rangka menyambut perayaan hari raya Imlek 2574 tahun 2023 di jajaran Polresta Cirebon. Kegiatan bakti sosial dimaksud dilaksanakan di 6 Vihara/Klenteng wilayah hukum Polresta Cirebon.

Diantaranya Klenteng Hok Keng Tong (Vihara Dharma Sukha di Desa Weru Kidul Kec. Weru Kab. Cirebon, Klenteng Hok Teng Tjeng (Vihara Dharma Rakhita) di Desa/ Kec. Jamblang Kab. Cirebon, Vihara Budi Asih di Desa Jungjang Kec. Arjawinangun Kab. Cirebon.

Selain itu, Vihara Budhi Dharma di Desa Gebang Mekar Kec. Gebang Kab. Cirebon, Vihara Anu Rudha (Klenteng Lok Pin Tong) di Desa Ciledug lor Kec. Ciledug Kab. Cirebon, Vihara Dharma Loka di Desa/ Kec. Lemahabang Kab. Cirebon.

Kegiatan bakti sosial tersebut masing masing dipimpin dan dihadiri Kapolsek setempat. Yakni Kapolsek Weru, Kapolsek Klangenan, Kapolsek Arjawinangun, Kapolsek Gebang, Kapolsek Pabuaran, Kapolsek Lemahabang).

"Kegiatan bakti sosial tersebut juga turut melibatkan personel Polsek, Koramil, Pemdes, Pihak internal Vihara serta masyarakat sekitar," ujar Kasi Humas Polresta Cirebon, IPTU Moch. Fadholi.

Ia mengatakan, melalui kegiatan Bakti sosial ini diharapkan dapat terjalin komunikasi dan memperkokoh kerukunan umat beragama sehingga tercipta situasi kondusif jelang hari raya Imlek 2574 tahun 2023 khususnya di wilayah hukum Polresta Cirebon.

(Cephy)

Pelaku Pencabulan 6 Bocah di Sungai Kakap,"Oknum Guru Ngaji" Ditangkap Polisi


Kuburaya Kalbar-
Polres Kubu Raya ungkap Kasus Pencabulan 6 bocah laki - laki di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat.

Tragisnya, pelaku pencabulan tersebut dilakukan oleh seorang guru pembinanya sendiri di sebuah lembaga pendidikan.

Bahkan Diantara 6 bocah tersebut, ada 2 anak yang disodomi oleh pelaku berinisial AZ (18).

Kasus tersebut diungkapkan langsung Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, S.H.,S.I.K., saat Konferensi Rers di Aula Mapolres Kubu Raya, Jumat 20 Januari 2022.

",Jumlah korban 6 orang anak laki - laki, dimana dua diantaranya saat ini sedang dalam proses penanganan langsung Satreskrim Unit PPA Polres Kubu Raya, dan dalam kasus ini tersangkanya berinisial AZ," tegas Areif.

Ia mengungkapkan rangkaian perbuatan cabul oleh pelaku dilakukan sejak beberapa waktu lalu mulai bulan November 2022.

"Modusnya, terang Arief, pelaku melakukan bujuk rayu kepada korban, dalam melakukan perbuatan pelecehan seksual terhadap korban.

Pelakupun terancam Pidana Undang undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang – Undang Jo Pasal 76 E Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang perubahan atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal hingga 15 tahun.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya Iptu Indrawan Wira Saputra dalam konferensi di Polres Kubu Raya mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap saat orang tua hendak mengantarkan dua anak laki - lakinya kembali ke lembaga pendidikan tersebut setelah libur berapa hari.

Namun, saat hendak diantarkan keduanya menolak dan enggan kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar di lembaga tersebut.

Semula sang anak mengaku kerab mendapatkan perlakuan kasar dan penganiayaan dari salah satu pengajar di lembaga tersebut.

Namun, setelah ditanyai lebih jauh, sang anak mengaku telah mendapatkan pelecehan seksual oleh oknum pengajar di lembaga tersebut, bahkan satu diantara anak korban mengaku telah disodomi oleh pelaku.

Atas hal itu, orang tua korban langsung membuat laporan ke Polres Kubu Raya.

"Dari laporan tersebut, kami melakukan serangkaian penyelidikan dan langsung mengamankan tersangka, dari hasil penyelidikan diketahui jumlah korban saat ini ada 6 anak, dan setelah kami dalami semuanya mengalami pelecehan seksual, "ungkap Indrawan.

Selanjutnya Indrawan mengatakan, selain fokus melakukan penegakan hukum, Kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Psikolog serta KPAI dalam rangka membantu pemulihan mental dan psikologis secara khusus kepada para korban.

"untuk kesehatan para korban, dari hasil pemeriksaan dalam kondisi baik, untuk kasus ini, kami juga sudah meminta pendampingan kepada psikolog dan KPAI agar melakukan pendampingan terhadap para korban,"tutupnya

Sumber:Polres Kuburaya Polda Kalbar

Pelaku Pencabulan 6 Bocah di Sungai Kakap,"Oknum Guru Ngaji" Ditangkap Polisi


Kuburaya Kalbar-
Polres Kubu Raya ungkap Kasus Pencabulan 6 bocah laki - laki di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat.

Tragisnya, pelaku pencabulan tersebut dilakukan oleh seorang guru pembinanya sendiri di sebuah lembaga pendidikan.

Bahkan Diantara 6 bocah tersebut, ada 2 anak yang disodomi oleh pelaku berinisial AZ (18).

Kasus tersebut diungkapkan langsung Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, S.H.,S.I.K., saat Konferensi Rers di Aula Mapolres Kubu Raya, Jumat 20 Januari 2022.

",Jumlah korban 6 orang anak laki - laki, dimana dua diantaranya saat ini sedang dalam proses penanganan langsung Satreskrim Unit PPA Polres Kubu Raya, dan dalam kasus ini tersangkanya berinisial AZ," tegas Areif.

Ia mengungkapkan rangkaian perbuatan cabul oleh pelaku dilakukan sejak beberapa waktu lalu mulai bulan November 2022.

"Modusnya, terang Arief, pelaku melakukan bujuk rayu kepada korban, dalam melakukan perbuatan pelecehan seksual terhadap korban.

Pelakupun terancam Pidana Undang undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang – Undang Jo Pasal 76 E Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang perubahan atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal hingga 15 tahun.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya Iptu Indrawan Wira Saputra dalam konferensi di Polres Kubu Raya mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap saat orang tua hendak mengantarkan dua anak laki - lakinya kembali ke lembaga pendidikan tersebut setelah libur berapa hari.

Namun, saat hendak diantarkan keduanya menolak dan enggan kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar di lembaga tersebut.

Semula sang anak mengaku kerab mendapatkan perlakuan kasar dan penganiayaan dari salah satu pengajar di lembaga tersebut.

Namun, setelah ditanyai lebih jauh, sang anak mengaku telah mendapatkan pelecehan seksual oleh oknum pengajar di lembaga tersebut, bahkan satu diantara anak korban mengaku telah disodomi oleh pelaku.

Atas hal itu, orang tua korban langsung membuat laporan ke Polres Kubu Raya.

"Dari laporan tersebut, kami melakukan serangkaian penyelidikan dan langsung mengamankan tersangka, dari hasil penyelidikan diketahui jumlah korban saat ini ada 6 anak, dan setelah kami dalami semuanya mengalami pelecehan seksual, "ungkap Indrawan.

Selanjutnya Indrawan mengatakan, selain fokus melakukan penegakan hukum, Kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Psikolog serta KPAI dalam rangka membantu pemulihan mental dan psikologis secara khusus kepada para korban.

"untuk kesehatan para korban, dari hasil pemeriksaan dalam kondisi baik, untuk kasus ini, kami juga sudah meminta pendampingan kepada psikolog dan KPAI agar melakukan pendampingan terhadap para korban,"tutupnya

Sumber:Polres Kuburaya Polda Kalbar

Jum'at Curhat di Cafe KopiKoe Sungai Raya Dalam Digelar Polda Kalbar


Pontianak Kalbar-
Kepolisian Daerah Kalimantan Barat membuka ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan kepada Polri melalui program Jum’at Curhat Polda Kalbar.

Kegiatan yang dilaksanakan di Cafe KopiKoe Jalan Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya, pada Jum'at (20/1).

Jum'at Curhat kali ini dihadiri sejumlah elemen masyarakat dan perguruan Pencak Silat PSHT untuk menyampaikan keluhan yang sedang dirasakan masyarakat terhadap situasi kamtibmas di Provinsi Kalimantan Barat.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro melalui Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol R. Petit Wijaya mengatakan bahwa pihak Kepolisian khususnya Polda Kalbar membuka ruang kepada masyarakat untuk dapat berdiskusi dan menyampaikan secara langsung kepada Polri apa yang menjadi keluhan masyarakat.

"Ini merupakan program Polri yang akan dilaksanakan secara rutin setiap hari Jum’at dengan mengundang organisasi ataupun kelompok masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya," ungkapnya.

Lebih lanjut disebutkan oleh Kabid Humas bahwa pada pertemuan tersebut membahas tentang kereshan yang dialami masyarakat.

"Kita dari pihak Kepolisian tentunya saat ini memfasilitasi masyarakat agar bisa mendapatkan solusi terkait permasalahan yang ada, Polri akan semaksimal mungkin untuk bisa menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di Kalbar ini," jelas Kabid Humas.
Untuk itu agar masyarakat turut berpastisipasi dan membantu pihak Kepolisian dalam menjaga kamtibmas serta menciptakan kalbar yang aman dan kondusif.

Karena dengan kegiatan ini Kapolda Kalbar memberikan kesempatan kepada anggota agar bisa menampung aspirasi dan keluhan dari masyarakat.

"Semoga kegiatan ini bisa terus berjalan agar menjalin silaturahmi yang baik antara Kepolisian dengan masyarakat," ujarnya.

Salah satu masyarakat sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini sehingga bisa terjalin hubungan yang baik.

"Dengan adanya kegiatan Jum'at Curhat ini masyarakat bisa menyampaikan keluhan yang terjadi di lingkungannya," jelas salah satu masyarakat.

Penulis : Bripda Juni
Kombes Pol Raden Petit Wijaya, S.I.K., M.M.

Danramil Sambi Hadiri Rakor Bersama Lintas Sektoral Guna Bersinergi


Boyolali. Untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara Polisi, TNI dan unsur pemerintahan diadakan Rapat Koordinasi Tingkat Kecamatan di wilayah Kecamatan Sambi, pada kesempatan ini  Danramil 10/Sambi Kodim 0724/Boyolali yang diwakili Batituud Koramil Sambi Peltu M Yani hadir menemani Kapolsek dan Camat di aula kantor kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali. Jumat ( 20/01/23)

Pada kegiatan tersebut peserta yang hadir yaitu  seluruh Kepala Desa, tenaga Puskesmas  dan  seluruh Staf kecamatan.

Rapat tersebut bertujuan untuk menjalin kerja sama yang baik guna terjalin koordinasi yang maksimal antar instansi pemerintahan sehingga dapat mewujudkan keamanan dan ketertiban di semua wilayah kususnya dikecamatan Sambi

Dalam kesempatan  tersebut Peltu M Yani menyampaikan TNI dalam hal ini selalu bersinergi dengan Tiga Pilar yang dimaksud Polri dan Pemda dalam menjalankan Tugas guna meningkatkan keharmonisan menunjang tugas Pokok dan selalu mendukung dan berpartisipasi aktif dalam keamanan dan ketertiban kususnya  wilayah Kecamatan Sambi
”Dengan Rakorcam ini semoga hubungan dan kerjasama antar instansi pemerintahan wilayah Sambi akan terjalin lebih baik sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga masyarakat, serta menyampaikan pesan pesan kamtibmas,dan selalu  meningkatkan Disiplin dalam melaksanakan Tugas  dimanapun kita berada,” pungkas Peltu M Yani

(Agus)