This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Polisi di Jember Bantu Petani Perbaiki Talang Air Atasi Masalah Irigasi


Jember -  Kerusakan saluran irigasi yang ada di area persawahan Sumber Jani Lingkungan Cupu Kelurahan Baratan Patrang Jember, sehingga menyebabkan petani di lingkungan tersebut kesulitan air, membuat jajaran TNI dan Polri turun tangan untuk kerja bhakti melakukan perbaikan saliran air.

Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo SIK. SH., kepada wartawan menyatakan, bahwa pihaknya memerintahkan jajarannya di wilayah Kecamatan Patrang untuk bahu membahu membantu petani dalam memperbaiki saluran air yang rusak.

“Kami mengintruksikan kepada seluruh jajaran, bahwa tugas polisi tidak hanya menjaga Kamtibmas, tapi juga memberi manfaat kepada masyarakat, salah satunya adalah membantu perbaikan infrastruktut yang sekiranya bisa dilakukan oleh anggota Polri,” ujar Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo.

Sementara dalam perbaikan saluran irigasi tersebut, selain dari jajaran Polsek Patrang dan Koramil yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP. Hery Supadmo dan juga Danramil Kapten Inf. Hendro Nurdin bersama dengan Kelompok HIPPA Tani Mulyo dan SDA Wilayah Patrang.

“Ada 45 lebih yang terlibat dalam perbaikan ini, 20 personil dari Polsek dan Koramil, serta anggota Hippa dan juga masyarakat sekitar, yang jelas polisi harus ada disaat masyarakat membutuhkan kehadirannya, dan kerja bakti memperbaiki saluran ini bagian dari polisi hadir ditengah masyarakat,” pungkasnya.

Pererat Silaturahmi, Polres Malang Gelar Mini Soccer dan Piramida Bersama Wartawan


MALANG - Guna mempererat silaturahmi Polres Malang dengan wartawan, Kepolisian Resor Malang, wilayah Polda Jatim, menggelar kegiatan Ngopi Bersama Media (Piramida) dan pertandingan Sepak Bola Mini Soccer.

Pertandingan sepak bola Mini Soccer melawan awak media jurnalis Polres Malang digelar di lapangan Wonoayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Kamis (12/1/2023) sore.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh pejabat utama Polres Malang, puluhan awak media baik online, cetak maupun elektronik, dilanjutkan dengan Piramida.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana melalui Kasatreskrim IPTU Wahyu Rizki Saputro mengatakan, melalui olahraga sepak bola ini diharapkan bisa menjaga kesehatan sekaligus mempererat silaturahmi Polri dengan wartawan.

Dalam pertandingan tersebut, menurutnya menang dan kalah itu hal biasa, yang terpenting berlangsung semarak dan penuh keakraban.

"Menang kalah biasa, yang penting kompak sekaligus untuk memelihara kebugaran tubuh agar tetap prima dalam menjalankan tugas-tugas atau pekerjaan," ucap Wahyu saat dikonfirmasi di Polres Malang, Jumat (13/1).

Kasatreskrim menambahkan, melalui Piramida, pihaknya mengajak para awak media untuk turut serta dalam mewujudkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polres Malang.

Menurutnya, kepolisian dengan awak media tidak bisa dipisahkan, namun saling terkait dan saling membutuhkan. Sehingga peran media juga sangat dibutuhkan dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Malang.

"Piramida rutin dilaksanakan guna menjalin silaturahmi dan kekompakan," ujarnya.

Usai pertandingan mini soccer, kegiatan dilanjutkan dengan santap malam di Wisata Blayu Lesti Lestari, Wajak, Kabupaten Malang.

Nampak kebersamaan tercipta antara puluhan awak media dengan jajaran Polres Malang. Menu kuliner gurame bakar menjadi santapan favorit petang itu. 

Dalam kesempatan yang sama, Kasihumas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik juga memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada semua pihak. 

Taufik menyebut, kerjasama dan sinergisitas kepolisian dengan media di wilayah hukum Polres Malang selama ini dinilai sudah terjalin dengan baik dan kompak. Dia berharap silaturahmi bisa terus ditingkatkan sehingga dapat memberikan banyak manfaat positif kedepannya.

"Melalui Piramida ini sinergi Polres Malang dengan wartawan diharap bisa terus ditingkatkan," pungkas Taufik.

Polres Nganjuk Berhasil Amankan Perusak Ornamen Tugu Asmaul Husna di Tanjunganom


Nganjuk – Kapolres Nganjuk AKBP. Boy Jeckson S., S.H.,S.I.K.,M.H. melalui Kasat Reskrim AKP. I Gusti AG Ananta P., S.H., S.I.K., M.H. menyebut tidak akan memberi toleransi dan menindak tegas kepada siapun yang mengusik ketentraman masyarakat Kabupatan Nganjuk. 

Hal ini disampaikan Kasat Reskrim yang biasa dipanggil Pak Gusti saat memberi keterangan dalam acara Doorstop di lobby Polres Nganjuk terkait perkara perusakan ornamen Tugu Asmaul Husna yang berdiri di pertigaan kecamatan Tanjunganom, Kamis (12/1/2023). 

“Ya, dalam waktu kurang dari 24 jam kami telah mengamankan 2 orang pelaku inisial FM (21) alamat Desa Sugihwaras Kecamatan Prambon, Nganjuk dan DA (19) alamat Desa Betet, Kecamatan Prambon, Nganjuk beserta sepeda motor honda beat warna hitam, 1 orang masih buron,” kata AKP. I Gusti. 

Ornamen tugu yang dimaksud ditemukan warga dalam keadaan hancur seperti bekas meledak, ternyata faktanya berbeda. Ornamen berbentuk bulat bertuliskan Asmaul Husnah tersebut ternyata dihancurkan oleh pelaku yang kini telah diamankan di Polres Nganjuk. 

Fakta ini terungkap setelah petugas menganalisa rekaman CCTV di sekitar TKP yang menunjukkan 3 orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor berhenti di dekat tugu dan salah satunya memukul tugu tersebut dengan tangan kosong hingga hancur. 

 “Kami tidak menoleransi perbuatan tersangka ini, mereka sudah membuat resah warga Kabupaten Nganjuk, untuk itu perkara ini akan kami tuntaskan hingga pelaku mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatan mereka,”ungkapnya. 

Dihadapan para wartawan FM mengaku berbuat demikian akibat pengaruh minuman beralkohol jenis arak yang sebelumnya diminum bersama pelaku lainnya, FM juga mengaku minum arak karena kesal sering bertengkar dengan istrinya.

“Saya emosi dan ingin melampiaskan ke orang yang akan saya jumpai di jalan, namun saat itu jalanan sepi akhirnya saya lampiaskan ke ornamen tugu itu dengan memukulnya sebanyak 2 kali dengan tangan kosong,” ungkapnya. 

Dari keterangan pelaku, mereka sempat menekuk plat nomor sepeda motornya dengan maksud untuk menutupi jejaknya agar tidak dikenali identitasnya oleh warga sekitar dan petugas selanjutnya melarikan ke arah timur dari TKP.  

Atas perbuatannya tersebut pelaku dikenakan pasal 406 ayat (1) KUHP Jo pasal 56 ke-2e KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya dua tahun delapan bulan.

Wakapolda Jatim Minta Semua Pihak Pahami Perpol yang Mengatur Ijin Penyelenggaraan Kompetisi Sepak Bola


SURABAYA - Laga perdana Persik Kediri Vs Persita Tangerang dalam putaran kedua Liga 1 tahun 2022/2023 kali ini dipastikan ditunda.

Begitu pula Persebaya Surabaya Vs Persikabo 1973 yang seharusnya digelar Sabtu, 14 Januari 2023, di Stadion Gelora Joko Samudro (GJS) Gresik juga dipastikan tidak bisa dilaksanakan sesuai jadwal.

Kepastian penundaan ini disampaikan oleh Ketua Panpel Persik Kediri Randy N, usai mengikuti rapat koordinasi manajemen dengan Panpel Klub Liga 1 Jatim di Rupatama Mapolda Jatim, Rabu (11/1/23)yang lalu.

Pada rapat koordinasi yang dipimpin oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo tersebut muncul keputusan bahwa tidak ada pertandingan di wilayah Jawa Timur untuk tanggal 14 Januari 2023. 

Hal itu ditegaskan oleh Wakapolda Jatim karena berdasarkan Perpol Nomor 10 Tahun 2022 pengurusan izin harus dilakukan 14 hari kerja sebelumnya.

"Mohon kepada seluruh pihak untuk mempedomani Perpol Nomor 10 Tahun 2022. Jangan sampai hanya berfokus pada terselenggaranya pertandingan, namun mengabaikan syarat dan ketentuan dalam penyelenggaraannya,” ungkap Brigjen Slamet, usai memimpin rakor persiapan pengamanan kompetisi BRI Liga 1,Rabu (11/1/23).

Perpol Nomor 10 Tahun 2022 pada pasal 12 ayat 10 tersebut, lanjut Wakapolda Jatim berbunyi ”permohonan izin peyelenggaraan kompetisi sepak bola di daerah hukum kepolisian di mana pertandingan sepak bola itu dilaksanakan, paling lambat 14 hari kerja sebelum pelaksanaan kompetisi sepak bola."

Namun faktanya, pihak Direktorat Intelkam Polda Jatim baru menerima pemberitahuan dari pihak panitia pelaksana (Panpel) pada 5 Januari 2023 dari Persebaya dan tanggal 6 Januari 2023 dari Persik Kediri.

Dengan begitu, pengurusan perizinan yang diajukan pelaksanaan dua pertandingan di Jawa Timur itu kurang dari 14 hari kerja.

Itulah sebabnya hasil Rakor yang dihadiri para pejabat utama Polda Jatim, Asprov PSSI Jatim, Manajer Media Komunikasi PT. LIB, Kapolres yang wilayahnya menjadi tempat pelaksanaan Liga 1, manajer club, Panpel dan koordinator supporter tersebut, memutuskan bahwa tidak ada pertandingan di wilayah Jawa Timur untuk tanggal 14 Januari 2023.

Diberitakan sebelumnya, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan sepak bola saat ini tidak hanya merupakan olahraga semata, tetapi juga telah menjadi industry. Sebuah klub bola ibarat sebuah perusahaan yang menghasilkan manfaat ekonomis di masa depan. 

Industri sepak bola lanjut Wakapolda Jatim merupakan industri yang memiliki karakteristik unik karena loyalitas konsumen yang sangat kuat. 

Oleh karena itu, Wakapolda Jatim meminta pengelolaan industri sepak bola tersebut harus dilakukan secara profesional mulai dari klub sepak bola, regulasi hingga para supporter masing - masing club yang memiliki militansi yang sangat tinggi.

Dan satu lagi yang terpenting tegas Wakapolda Jatim adalah tidak menimbulkan permasalahan yang berujung kepada terganggunya situasi kamtibmas.

“Kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan 135 Aremania meninggal dunia menjadi pelajaran besar bagi kita semua dalam tragedi kerusuhan tersebut,"ujar Brigjen Pol Slamet Hadi. 

Hal ini menurut Wakapolda Jatim adalah salah satu bukti bahwa pengelolaan sepak bola di Indonesia masih perlu dilakukan pembenahan.

Walikota Blitar Apresiasi Kerja Polisi Ungkap Perampokan di Rumah Dinasnya


Kota Blitar - Langkah cepat Polisi dari Polda Jatim dan Polres Blitar Kota mendapat apresiasi Walikota Blitar Drs Santoso. 

Walikota Blitar Drs Santoso mengatakan, kerja keras kepolisian dalam mengungkap perampokan tersebut, sebagai bukti keseriusan dalam melayani masyarakat.

Drs Santoso mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Dr.Toni Harmanto,MH beserta jajarannya yang telah bekerja keras mengungkap kasus perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar yang terjadi tepat satu bulan lalu atau 12 Desember 2022.

"Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda Jatim beserta jajarannya, yang telah bekerja keras, yang telah menunjukkan pelaku, ada tiga orang yang sudah tertangkap," kata  Walikota Blitar Drs Santoso, Kamis (12/01/2023).

Didampingi Sekda Kota Blitar Priyo Suhartono, Kepala BPKAD Kota Blitar Widodo Sapto Johanes, Kepala Inspektorat Kota Blitar Suyoto, dan Kabag Umum Kota Blitar Gigih Mardana, Wali Kota Blitar juga memonitor konferensi pers dari Polda Jatim terkait kasus perampokan di Rumah Dinasnya.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono beserta jajarannya yang juga ikut membantu mengungkap kasus itu," ujarnya

Untuk diketahui dalam Konferensi Pers, Kapolda Jatim didampingi oleh Direskrimum Kombes Pol Totok Suhariyanto dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menyatakan bahwa Tiga dari lima orang pelaku perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso, di Jalan Sudanco Supriyadi, Sananwetan, Kota Blitar, telah berhasil ditangkap.

Tiga orang tersangka itu ditangkap dalam operasi pengejaran yang dilakukan oleh Tim Gabungan Jatanras Polda Jatim dan Satreskrim Polres Blitar Kota. 

Sedangkan 2 orang lainnya masih diburu. Ketiga pelaku yakni MJ alias NT (54) warga Lumajang; ASM (54) warga Cengkareng, Jakarta Barat; dan AJ (57) warga Jombang. Ketiganya ditangkap di lokasi yang berbeda.

Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto mengatakan sesuai janjinya untuk mengungkap kasus perampokan yang terjadi rumah dinas wali kota Blitar. Irjen Toni menambahkan, kasus ini masih akan dikembangkan.

"Alhamdulillah berkat doa kita semua tiga pelaku kasus kejahatan di rumah dinas wali kota Blitar bisa kami tangkap," kata Kapolda Jatim Irjen Toni Hermanto

Pada kesempatan yang sama, Direskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto menyampaikan, butuh waktu 24 hari bagi polisi untuk menangkap para pelaku. Menurutnya, para pelaku cukup licin.

"Pengungkapan kasus berjalan kurang lebih 24 hari. Lima pelaku ini kami identifikasi berdasarkan scientific crime investigation. Mereka cukup lihai untuk melarikan diri," ungkap Kombes Totok.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar di Jl Sudanco Supriyadi, Kota Blitar terjadi pada Senin (12/12/2022).

Pelaku berjumlah lima orang menyekap Wali Kota Blitar, Santoso bersama istri, Feti Wulandari dan tiga Satpol PP, penjaga rumah dinas.

Para pelaku menggasak uang tunai Rp 400 juta dan sejumlah perhiasan dari Rumah Dinas Wali Kota Blitar.

Polres Demak Gelar 'Jum'at Curhat di Desa Bakung


Demak - Masyarakat minta pihak Kepolisian menangani kenakalan remaja dan kembali menggalakkan tilang manual agar masyarakat disiplin dalam berlalulintas di jalan.

Hal itu disampaikan masyarakat pada saat program 'Jum'at Curhat' yang dipimpin Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono, di Desa Bakung, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak.

Masyarakat bersama pihak Kepolisian berdialog tentang maraknya aktivitas pengguna knalpot brong dan pengendara ugal-ugalan yang membahayakan pengguna jalan lainnya.

Masyarakat meminta Polres Demak bisa memberikan solusi dengan melakukan penindakan terhadap kegiatan tersebut, terutama di saat Bulan Suci Ramadhan yang sebentar lagi akan datang.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Demak mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti informasinya dari masyarakat, dari Polda sudah ada petunjuk untuk mulai menerapkan tilang manual dengan cara razia kendaraan yang secara kasat mata melanggar peraturan dalam berlalulintas.

"Untuk mengatasi hal tersebut, Satlantas Polres Demak sudah mengedukasi masyarakat agar tertib berlalulintas. Selain melakukan tilang elektronik, polisi juga memberlakukan kembali tilang manual untuk menekan tingkat pelanggaran berlalu lintas di wilayah Kabupaten Demak," kata AKBP Budi Adhy Buono, Jum'at (13/1/2023).

Budi berharap tidak ada transaksional antara personel dan pelanggar, bila ada pelanggaran yang dilakukan oleh personel Polri akan ditindak dengan tegas.

"Hampir di setiap kami turun persoalan ini disampaikan masyarakat kepada polisi. Kami akan menertibkan dengan cara kami yang bisa mereka mengerti. Namun, tentu saja kami butuh dukungan dari tokoh masyarakat dan pemerintah," ungkapnya.

Diketahui, program Jum'at Curhat ditujukan agar Polisi mengetahui berbagai persoalan yang ada di masyarakat.

"Giat silaturrahmi ini bertujuan untuk menciptakan rasa tenang bagi masyarakat, dan juga untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Sehingga dengan adanya Jum'at Curhat ini pihak Kepolisian dapat mengetahui masalah Kamtibmas yang ada di Kabupaten Demak," terangnya.

Selain itu, Kapolres Demak meminta agar kegiatan pembinaan terhadap masyarakat lebih digencarkan melalui Polsek yang ada di wilayah hukum Polres Demak.

"Maraknya kasus KDRT, Narkoba dan kenakalan remaja harus ditangani dengan serius. Peran Kepolisian, pemerintah dan tokoh agama serta tokoh masyarakat sangat di perlukan dalam memberikan sosialisasi kepada warga agar Kabupaten Demak kondusif," pungkasnya.


(Red)

Kapolda Jatim Hadiri Perayaan Natal Anggota Polda Jawa Timur


SURABAYA - Kapolda Jawa Timur berharap, umat Kristiani Polri dan ASN Polda Jatim dapat lebih bersemangat untuk meningkatkan Profesionalisme yang Presisi. Hal ini disampaikan saat kegiatan Peringatan Natal, pada Kamis (12/1/2023), di Gedung Mahameru Mapolda Jatim. 

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto, bersama Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, secara langsung menghadiri peringatan Natal Polda Jatim Tahun 2023, yang juga diikuti oleh Pejabat Utama Polda Jatim serta umat kristiani Polri dan ASN Polda Jatim. 

Kegiatan tersebut diawali dengan penyampaian laporan oleh Ketua Umum Pelaksana Kegiatan, selanjutnya dilakukan pemutaran video Bakti sosial oleh Polda Jatim dan penyerahan tali asih secara simbolis kepada anak yatim piatu. 

Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto dalam sambutannya mengatakan, agar personel Polda Jatim dapat berperan membangun optimisme, memperkuat ikhtiar lahir maupun batin. 

"Untuk berkontribusi memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Kapolda Jatim dalam sambutannya. 

Kapolda Jatim berharapa umat Kristiani Polri dan ASN Polda Jatim dapat lebih bersemangat untuk meningkatkan Profesionalisme yang Presisi, berintegritas, mengasihi dan melayani dalam rangka menghadapi tugas yang kompleks.

Kegiatan Peringatan Natal ini merupakan agenda tahunan yang selalu dilakukan di Polda Jatim. 
Selain umat kristiani Polri dan ASN Polda Jatim, kegiatan kali ini juga dihadiri oleh Pendeta Philip Mantofa dan Pastor RD. Agustinus Tri Budi Utomo.