This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Polresta Cirebon Gelar Istighosah dan Doa Bersama Jelang Operasi Lilin Lodaya 2022


Cirebon, buserpolkrim.com - Jajaran Polresta Cirebon menggelar istighosah dan doa bersama dalam rangka menyambut Operasi Lilin Lodaya 2022, Selasa (20/12/2022). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Jami Syarif Hidayatullah Aspol Kaliwadas Polresta Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, mengatakan, Istighosah dan Doa bersama dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, keselamatan kepada seluruh personel Polresta Cirebon dan jajarannya.

Selain itu, tak berapa lama lagi Polresta Cirebon akan menghadapi agenda tahunan dalam rangka mempersiapkan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023. Sehingga melalui Istighosah dan Doa bersama tersebut selalu diberikan kesehatan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas.

"Semoga seluruh personel Polresta Cirebon diberi kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan tugas pengamanan serta situasi di Kabupaten Cirebon senantiasa aman dan kondusif.
“Tentunya sebagai manusia biasa, kita harus berikhtiar dan memohon ridho kepada Allah SWT, karena semua itu akan kita kembalikan kepada-Nya,” kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Kegiatan tersebut juga dihadiri para PJU Polresta Cirebon, Kapolsek jajaran, Pengurus Cabang Bhayangkari Kota Cirebon, perwakilan Forkopimda, para tokoh agama, tokoh masyarakat, mitra kamtibmas, ormas Islam, mahasiswa, dan lainnya.

(Rahmat)

Densus 88 Tangkap 24 Teroris di Jabar-Jateng Jelang Natal dan Tahun Baru


JAKARTA, buserpolkrim.com - Kewaspadaan terhadap aksi terorisme jelang Natal dan tahun baru di Indonesia terus ditingkatkan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan setelah bom bunuh diri meledak di Polsek Astana Anyar, Bandung, ada 24 teroris yang ditangkap.

"Jadi pasca-peristiwa bom yang terjadi di Astana Anyar kemarin sampai saat ini kita sudah melakukan kegiatan pengamanan dan pengembangan 6 orang kita amankan dari wilayah Jawa Barat, kemudian 7 orang dari wilayah Jawa Tengah dan 11 orang dari wilayah Sumatera Utara," kata Sigit dalam jumpa pers usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2022).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  mengaku sudah memerintahkan Densus 88 Antiteror dan seluruh jajarannya meningkatkan kewaspadaan. Dia juga meminta jajarannya bekerja sama dengan organisasi masyarakat dan memberikan sosialisasi kepada mantan narapidana terorisme (napiter).

"Tentunya kita sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran dan khususnya Densus untuk terus meningkatkan kewaspadaan, bekerja sama juga dengan ormas-ormas yang ada, kemudian mantan-mantan napiter juga memberikan sosialisasi. Tentunya seluruh pergerakan kita melakukan pemantauan secara maksimal," ujarnya.

Pemantauan secara maksimal juga dilakukan di tempat ibadah. Sigit mengatakan mesin X-ray hingga anjing pelacak atau K9 akan disiapkan di tempat ibadah tertentu.

Demikian juga di tempat ibadah kita siapkan pola sterilisasi sebelum dimulai ibadah. Kemudian pada saat masuknya di wilayah di gereja-gereja tertentu atau di tempat-tempat ibadah tertentu juga kita siapkan X-ray. Ini juga bisa mengurangi risiko yang ada. tentunya kita juga mengerahkan apa yang kita miliki K9 dan sebagainya untuk di lokasi di lokasi ibadah," papar Sigit.

"Untuk yang lain, Densus, BIN, kemudian teman-teman dari TNI, BAIS, terus berkoordinasi untuk memastikan seluruh pergerakan bisa terbangun," imbuh dia. (Rahmat)

Polres Kediri Kota Permudah Masyarakat Mendapatkan Pelayanan Dengan Program STNK ‘Si Tahu’


KEDIRI KOTA, buserpolkrim.com - Polres Kediri Kota yang merupakan jajaran Polda Jatim ini terus berupaya dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. Terbukti berbagai terobosan dilakukan oleh Polres Kediri Kota Polda Jatim demi pelayanan untuk masyarakat.

Kali ini melalui Satlantas Polres Kediri Kota membuat Inovasi terbaru untuk melayani masyarakat yang disebut “STNK Si Tahu” (Siap Antar Dan Hubungi), yaitu Program Penyerahan STNK kepada masyarakat secara Door To Door yang berada diwilayah hukum Polres Kediri Kota.

Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi,S.I.K,M.H  melalui Kasat Lantas AKP Prastya Yana, W.S, S.IK, S.H, M.H mengatakan bahwa inovasi STNK “si Tahu” ini  diciptakannya juga sebagai bagian dari wujud upaya Polres Kediri Kota dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Program ini untuk mempermudah pelayanan pemberian STNK secara langsung  kepada masyarakat yang berada diwilayah hukum Polres Kediri Kota,”ujar AKP Prastya.
 
Selain mempermudah masyarakat mendapkan pelayanan pengurusan STNK, program STNK “Si Tahu” ini juga mengandung maksud menyerap aspirasi dari masyarakat terkait informasi ataupun usulan terhadap kinerja Kepolisian khususnya Polres Kediri Kota.

“Dengan program ini juga  mengurangi kerumunan di kantor Bersama Samsat Kota Kediri,”tambahnya.

Masih kata AKP Prasetya , Program STNK “Si Tahu” Ini diciptakan Uuntuk mempercepat pelayanan Kepolisian kepada masyarakat khususnya bidang STNK dan menjawab kebutuhan masyarakat atau pemohon yang tidak memiliki cukup waktu untuk mengambil STNK nya di Samsat Kediri Kota.

“Pada dasarnya kami hanya ingin benar – benar masyarakat merasa terlayani dengan tanpa keluhan,”pungkas Kasat lantas Polres Kediri Kota.

(Rahmat)

Ribuan Warga dan Polisi di Jombang Sinau Bareng Cak Nun


Jombang, buserpolkrim.com – Dalam rangka muhasabah akhir tahun 2022 dan haul Gus Dur ke-13, Polres Jombang Polda Jatim menggelar Sinau Bareng dengan budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. Acara ini diharapkan dapat menjadi penggerak warga untuk bersama-sama menjaga kamtibmas di wilayah Jombang.

Acara bertajuk Sinau bareng Cak Nun, Kiai Kanjeng dan Polres Jombang tersebut digelar depan Mapolres Jombang,Polda Jatim Jalan KH Wahid Hasyim pada Senin (19/12/2022) malam. Turut hadir dalam acara tersebut anggota Forpimda Jombang, tokoh agama serta ribuan jamaah Maiyah dan warga Jombang.

Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat mengatakan, acara tersebut mendapat dukungan penuh Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto. Orang nomer satu di jajaran kepolisian Jawa Timur itu mengingatkan akan revolusi mental SDM anggota polisi, terutama mengenai keagamaan.

"Bapak Kapolda Jatim menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan positif. Beliau sangat menekankan terkait dengan pembangunan mental sumber daya manusia, khususnya kepolisian. Harus dimulai dari revolusi mental terkait religi," ujarnya saat membuka sambutan acara.

Pada kesempatan itu, AKBP Nurhidayat juga membacakan pidato Kapolda Jatim antara lain, Kapolda Jatim berpesan agar masyarakat Jombang saling memupuk dan menguatkan persatuan guna menciptakan suasana yang kondusif.

Hal tersebut juga selaras dengan tema yang diusung pada acara Sinau bareng Cak Nun, Kiai Kanjeng dan Polres Jombang Polda Jatim dalam rangka muhasabah akhir tahun 2022 dan haul Gus Dur ke-13. Yaitu menciptakan harkantibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Jombang.

"Di penghujung tahun 2022 dan menyambut tahun baru 2023 ke depan. Bagi seluruh masyarakat Jombang, harapan Kapolda Jatim adalah memupuk dan juga menguatkan semangat persaudaraan, saling menghormati dan saling memahami untuk menciptakan ikatan batin yang kuat. Dimana harapan kami, kondusifitas di masyarakat Jombang tetap terjamin," pungkas Kapolres Jombang.

Jelang Nataru, Polres Gresik Bersama TNI Gandeng Pendekar Lakukan Patroli


GRESIK, buserpolkrim.com - Menghadapi libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ( Nataru ), Polres Gresik yang merupakan jajaran Polda Jatim melakukan berbagai upaya untuk pengamanan pada moment yang disinyalir akan meningkatnya mobilitas masyarakat di Jawa Timur khususnya Kabupaten Gresik.

Jajaran Polres Gresik Polda Jatim inipun mengeluarkan edaran sebagai langkah antisipasi, termasuk menggandeng perguruan silat dalam pelaksanaan operasi gabungan penertiban Kamtibmas.

Seperti yang telah dilaksanakan oleh Polsek Manyar, misalnya. Polsek yang ada di jajaran Polres Gresik Polda Jatim ini bersama Koramil 0817/06 Manyar dan petugas dari Kecamatan Manyar kembali melakukan patroli gabungan menjaga kamtibmas yang kondusif. 

Bahkan, petugas gabungan ini juga menggandeng anggota dari berbagai perguruan silat dalam pelaksanaan patroli tersebut.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan pihaknya sengaja menggadeng perguruan silat PSHT, PSHW, IKS PI Kera Sakti, dan Pagar Nusa untuk bersinergi menjaga kamtibmas di Gresik. 

"Untuk kompak bersama - sama mendukung dan mengamankan wilayah dari potensi gesekan antarkelompok pemuda,’’ jelas AKP Windu kemarin (19/12).

AKP Windu menjelaskan bahwa pelaksanaan patroli menyasar berbagai wilayah rawan gangguan kamtibmas di beberapa titik yang sudah dipetakan.

"Ini dalam rangka cipta kondisi di wilayah Kecamatan Manyar agar tetap kondusif selama Nataru dan salah satu prioritasnya adalah mengimbau untuk menjaga kerukunan antarkelompok pemuda,’’terang AKP Windu.

Pihaknya berharap kegiatan tersebut mampu menghilangkan sisi negatif dari perguruan silat. 

"Sekaligus membuktikan bahwa perguruan silat di Kecamatan Manyar sangat kompak.Tidak ada kegiatan lain dari perguruan silat selain kekompakan dan satu jiwa berani guyub antar perguruan silat,’’ pungkas Mantan Kasatsabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu.

(Rahmat)

Polres Probolinggo Kota Berhasil Menangkap Terduga Pelaku Pembacokan Bermotif Asmara


PROBOLINGGO KOTA, buserpolkrim.com  - Akhirnya pelaku pembunuhan di Desa Sumberbendo Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo,terungkap. 

Hanya perlu waktu 3 jam Satreskrim Polres Probolinggo Kota Polda Jatim berhasil menangkap tersangka pembunuhan yang masih saudara korban sendiri.

Tersangka pembunuhan itu berinisial BN, usia 35 tahun. Sedang korban pembunuhan berinisial F, warga Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo. 

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani melalui Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah mengungkapkan, pelaku rela menghabisi nyawa korban karena cemburu. Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Jumat, 16 Desember 2022, sekitar pukul 15.00 WIB.

Kasi Humas Probolinggo Kota mengatakan kejadian tersebut diawali sekitar satu minggu lalu, pelaku mengetahui istrinya bersama korban diajak ke pasar malam di lapangan Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. 

“ Jadi pelaku duduk di Gardu di Dusun Kresek Desa Sumberbendo Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo menunggu korban lewat, kemudian pelaku mengetahui kalau korban naik motor dari arah utara kemudian dihadang oleh pelaku di TKP. Selanjutnya korban hendak menabrak pelaku namun terlebih dahulu dibacok sebanyak dua kali menggunakan clurit“, jelasnya.

Akibat bacokannya tersebut, korban mengalami luka di bagian pinggang sebelah kiri yang mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri.

Setelah dilakukan pengejaran oleh Polisi, pelaku berhasil diamankan di Desa Sumberbendo Kecamatan Sumberasih. Dari tangan pelaku Polisi menyita barang bukti berupa celurit yang digunakan oleh pelaku untuk membunuh korban dan disita oleh polisi di rumahnya.

Selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan di Polres Probolinggo Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pelaku terancam hukuman mati atau seumur hidup karena melanggar KUHP pasal 340 sub 338 tentang pembunuhan berencana.

(Rahmat)

Polres Mojokerto Berhasil Amankan Residivis Pencurian 13 Sepeda Motor


Mojokerto, buserpolkrim.com - Bukannya insaf setelah dipenjara karena kasus jambret di Surabaya, Imam Robin Fanuriq (36) justru menjadi spesialis curanmor. Warga Desa Gili Barat, Kamal, Bangkalan ini 13 kali mencuri sepeda motor di Mojokerto sejak Agustus 2022.

Kapolres Mojokerto Polda Jatim, AKBP Apip Ginanjar melalui Kasat Reskrim AKP Gondam Prienggondhani mengatakan Robin merupakan residivis kasus jambret di Bubutan, Surabaya 2015 lalu. Penjara 3 tahun ternyata belum membuatnya jera. Aksinya justru kian menjadi.

Setelah bebas dari penjara tahun 2019, ia sempat bekerja sebagai buruh pabrik dan sales sebuah produk di Mojokerto. Sehingga dia hafal wilayah Bumi Majapahit. Robin lantas berulang kali mencuri sepeda motor sejak Agustus 2022. Hingga predikat spesialis curanmor pun disematkan kepadanya.

"Menurut pengakuan pelaku sudah 13 kali melakukan pencurian sepeda motor di wilayah Mojokerto. Dia spesialis curanmor dengan modus mengincar motor yang kuncinya masih menempel," kata Gondam kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Rabu (14/12/2022).

Aksinya terhenti setelah mencuri di rumah Agus Sudarsono (59), warga Desa Ngarjo, Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto pada Jumat (9/12/2022) sekitar pukul 14.15 WIB. Ketika itu, Robin berhasil menggondol sepeda motor milik korban jenis Honda BeAT nopol S 4815 QR.

Motor matik itu diparkir di teras rumah korban dengan kunci masih menempel. Agus hanya menutup pintu gerbang rumahnya. Setelah itu, korban tidur bersama keluarganya.

"Kami imbau masyarakat ketika meninggalkan kendaraan tolong kuncinya dicabut dan dikunci setang. Mau itu hanya sebentar, apalagi lama agar tidak memancing pelaku pencurian," terang Gondam.

Di hari yang sama sekitar pukul 20.00 WIB, lanjut Gondam, Unit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto Polda Jatim berhasil meringkus Robin di Jalan Bypass Mojokerto, Kelurahan Gunung Gedangan, Magersari. 

Robin mengaku tak sendirian setiap mencuri sepeda motor. Bersama temannya berinisial BR, warga Sidoarjo yang saat ini buron, ia beraksi dari siang sampai magrib.

 Ia berperan sebagai joki sepeda motor ketika mencari sasaran. Sedangkan rekannya yang membawa kabur motor para korban.


Polisi juga menyita barang bukti 3 pelat nopol sepeda motor, 3 ponsel, 1 sepeda motor Honda Vario warna putih, 1 sepeda motor Yamaha Mio Soul warna hitam-merah, serta jaket dan sepatu pelaku.

"Tersangka kami jerat dengan pasal 363 KUHP, ancaman hukumannya 7 tahun penjara," tegas Kasat reskrim Polres Mojokerto Polda Jatim ini.

(Rahmat)